ARTIKEL PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI YANG BERKUALITAS BAGI IBU DAN ANAK


    
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi, serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan dihadapkan pada berbagai permasalahan penting antara lain disparitas status kesehatan, beban ganda penyakit, kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa masalah penting lainnya yang perlu ditangani segera adalah peningkatan akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan, penanganan masalah gizi buruk, penanggulangan wabah penyakit menular, pelayanan kesehatan di daerah bencana, dan pemenuhan jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.Pelayanan dan monitoring ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu menyusui ditingkatkan melalui pemeriksaan kehamilan, imunisasi, identifikasi risiko tinggi kehamilan dan tindak lanjutnya, pelayanan ibu menyusui dan pertolongan oleh tenaga terlatih. Pelayanan dan monitoring ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu menyusui ditingkatkan melalui pemeriksaan kehamilan, imunisasi, identifikasi risiko tinggi kehamilan dan tindak lanjutnya, pelayanan ibu menyusui dan pertolongan oleh tenaga terlatih.Pelayanan bayi dan anak prasekolah termasuk murid Taman Kanak-kanak dilakukan melalui penelitian dan pengamatan dari pertumbuhan dan perkembangan secara berkala, imunisasi, identifikasi risiko tinggi dengan tindak lanjut dan pencegahan dehidrasi. Peran serta masyarakat ditingkatkan melalui penyuluhan yang terutama ditujukan kepada ibu dan dukun beranakserta guru TK. Penyuluhan juga dilakukan melalui PKK.
Makanan selama ibu hamil yaitu susu, daging, sayur, telur.  Gizi anak perlu memberikan asi ekslusif kepada anak. Asi ekslusif adalah pemberian air susu dalam 6 bulan pertama kelhairan bayi oleh seorang ibu mempunyai tambahan apapun baik minuman maupun makanan. Asi merupakan makanan pokok bagi bayi yang sangat dibutuhkan dalam membangun sistem kekebalan tubuh secara alami dan sebagai makanan pertama yang dinikmati oleh bayi.
Makanan selama ibu hamil yaitu susu, daging, sayur, telur.  Gizi anak perlu memberikan asi ekslusif kepada anak. Asi ekslusif adalah pemberian air susu dalam 6 bulan pertama kelhairan bayi oleh seorang ibu mempunyai tambahan apapun baik minuman maupun makanan. Asi merupakan makanan pokok bagi bayi yang sangat dibutuhkan dalam membangun sistem kekebalan tubuh secara alami dan sebagai makanan pertama yang dinikmati oleh bayi.
 

 


ARTIKEL PENINGKATAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR SERTA PENYEHATAN LINGKUNGAN



Pembangunan kesehatan pada hakekatnya yaitu upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan masyarakat hidup sehat agar untuk mencapai kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan yang ditentukan oleh kesinambungan antara lain upaya program dan sektor, serta upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Program Indonesia Sehat yang mempunyai 3 pilar yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Pilar paradigma sehat yang dilakukan secara strategi antara lain kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat. Pilar penguatan pelayanan kesehatan yang mempunyai strrategis peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan pilar jaminan kesehatan nasional dilakukan strategi perluasan sasaran dan benefit.

Program Indonesia Sehat yang mempunyai 3 pilar yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Pilar paradigma sehat yang dilakukan secara strategi antara lain kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat. Pilar penguatan pelayanan kesehatan yang mempunyai strrategis peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan pilar jaminan kesehatan nasional dilakukan strategi perluasan sasaran dan benefit.
            1. Penyakit Menular
        Prioritas penyakit menular meliputi penyakit HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu burung. Disamping itu Indonesia berhasil mengendalikan penyakit neglected diseases contoh  penyakit kustas, filariasis, leptospirosis, dan lain-lain. Angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit menular yang mencegah dengan imunisasi seperti polio, campak, difteri, pertusis, hepatitis B dan tetanus dan bahkan pada tahun 2014, Indonesia telah dinyatakan bebas polio.  
 2. Penyakit Menular
       Kecenderungan penyakit menular terus meningkat dan telah mengancam sejak usia muda. Penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun beban penyakit menular yang sangat masih berat. Indonesia mengalami dua penyakit yaitu penyakit tidak menular dan penyakit menular. Penyakit tidak menular antara lain jantung, stroke, hipertensi, diabetes melitus dan penyakit paru.
  Fungsi Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) :
1. Penyusunan petunjuk penyelenggaran surveilan epidemiologi dan penyelidikan kejadian luar biasa.
2. Penyusunan petunjuk penyelenggaraan pencegahan dan penanggulan penyakit menular.
3. Penyusunan petunjuk penyelnggaraan operasional penaggulan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah.
4. Penyusunan petunjuk penyelenggaraan dan pencegahaan penanggulangan  pencemaran lingkungan kesehatan.
5.  Penyusunan lpaoran kegiatan dibidang tugasnya.
Peningkatan menular dan tidak menular mmpunyai seksi: 

1. Seksi pengendalian pemberantasan penyakit dan kejadian luar biasa 
      a. Pelaksanaan dan penyelanggaran suerveilans epidemiologi dan penyelidikan kejadian     luar biasa
      b. Penyelenggaraan dan pencegahan penanggulan penyakit menular
2. Seksi penyehatan lingkungan
      a. Pelaksanaan dan pencegahan pencemaran lingkungan sehat
      b. Pelaksanaa dan pencegahaan lingkungan perkumiman